Dari dua ratus ribu pengunjung yang datang ke Kota Pariaman diperkirakan uang yang berputar di Kota Pariaman sekitar milyaran rupiah, semenjak dimulainya prosesi pembuatan tabuik dari tanggal 19 Juli sampai dengan 30 Juli 2023 puncak pesta budaya tabuik dilaksanakan.
“Uang sebanyak itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan umkm yang ada di Kota Pariaman, dengan banyaknya pengunjung yang datang dari seluruh Indonesia untuk menyaksikan event wisata unggulan Kota Pariaman ini”, ungkap Wali Kota Pariaman Genius Umar saat memberikan sambutan diacara Puncak Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023.
Genius Umar mengatakan bahwa tabuik ini adalah untuk memperingati terjadinya perang karbala antara hasan dan husein. Tapi Tabuik yang kita gelar setiap tahunnya di Kota Pariaman adalah sebagai tabuik budaya yang merupakan salah satu event unggulan Kota Pariaman dan tidak pernah sepi dari pengunjung.
Tabuik adalah budaya kita bersama, dan budaya tabuik ini harus kita kembangkan secara bersama-sama juga sebagai pemicu pariwisata di Kota Pariaman. Selain itu tabuik juga merupakan tempat atau waktu untuk para perantau asal Pariaman pulang kampung secara bersama-sama.
Hal itu dibuktikan dengan datangnya semua perantau Pariaman hadir di Kota Pariaman, dalam rangka menyaksikan dan mensukseskan pesta budaya tabuik ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan banyak terimakasih untuk kedatangannya dan mudah-mudahan kedatangan perantau ke Kota Pariaman ini membuktikan bahwa, partisipasi perantau untuk mebangun kota sangat luar biasa agar Kota Pariaman mencapai kemajuan yang lebih pesat lagi”, terang Genius.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat Kota Pariaman yang telah bekerjasama dan bahu membahu untuk menyukseskan pesta budaya tabuik ini.
“Pesta budaya tabuik ini merupakan budaya yang sangat luar biasa, dan kita juga satu-satunya provinsi di Indonesia dengan sembilan belas Kota/Kabupaten yang memiliki tahun kunjungan pariwisata untuk tahun 2023”, imbuh Audy
Audy jelaskan bahwa, Tabuik tahun ini berbeda dengan tabuik tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini kita juga menggelar “Tabuik Fotography Camp 2023” yang diselenggarakan di Desa Wisata Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, dengan tujuan untuk mempromosikan pesta budaya tabuik supaya lebih dikenal lagi diseluruh Indonesia dan juga mancanegara
“Saya berpesan, agar pesta budaya tabuik ini tetap digelar setiap tahunnya, dan kita akan teruskan kolaborasi ini lebih bagus lagi kedepannya”, tegas Audy Joinaldy.(***)
