MARDATANEWS.COM.PADANG PARIAMAN, — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, Syahrul Dt Lung, S.Sos, kembali menunjukkan komitmennya terhadap aspirasi masyarakat dengan melaksanakan kegiatan reses di dua lokasi berbeda dalam satu hari.
Kegiatan ini berlangsung di dua kelompok wanita tani (KWT), yakni KWT Rupon Inspiratif di Bumi Kasai dan KWT Sikumbang Jati di Nagari Kasang, pada Kamis (22/5/2025).
Reses ini menjadi momentum penting bagi Syahrul Dt Lung untuk bertemu langsung dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil)-nya. Tak hanya sekadar menyerap aspirasi, Syahrul juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas berbagai harapan masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhiselama masa jabatannya sebagai wakil rakyat.
Kegiatan reses dimulai di Bumi Kasai, tepatnya di lokasi KWT Rupon Inspiratif. Kelompok ini dikenal aktif dalam pengembangan pertanian rumah tangga, khususnya tanaman sayuran dan obat keluarga. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Syahrul disambut dengan antusias oleh para ibu-ibu anggota kelompok tani tersebut.
Dalam sambutannya, Syahrul Dt Lung menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari kewajiban moral dan politik sebagai anggota DPRD untuk kembali ke masyarakat, mendengar secara langsung permasalahan serta harapan yang berkembang di tengah-tengah warga.
“Saya datang bukan hanya sebagai anggota dewan, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang harus bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan. Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf karena selama masa jabatan saya, belum semua aspirasi masyarakat dapat kami realisasikan,” ujarnya di hadapan anggota KWT.
Syahrul mengakui bahwa beberapa faktor menjadi kendala utama dalam penyaluran program aspiratif, antara lain pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020, yang menyebabkan banyak program pembangunan harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Selain itu, defisit anggaran dan kebijakan efisiensi belanja daerah turut membatasi ruang geraknya dalam mengawal aspirasi masyarakat di DPRD.
“Bukan kami tidak mau memperjuangkan, tapi memang kondisi yang ada di pemerintahan saat itu sangat berat. Banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 dan dampaknya, sehingga program-program masyarakat terpaksa di-pending atau dikurangi,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua KWT Sikumbang Jati menambahkan bahwa kunjungan langsung dari anggota dewan seperti ini sangat berarti bagi kelompoknya.
“Selama ini banyak anggota dewan yang hanya terlihat saat kampanye. Tapi Pak Syahrul berbeda. Beliau datang, mendengarkan, dan tidak janji muluk-muluk. Itu yang kami apresiasi,” ucapnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan reses ini, Syahrul Dt Lung, S.Sos kembali menegaskan bahwa keterlibatan langsung dengan masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. Di tengah keterbatasan anggaran dan dinamika politik yang kompleks, Syahrul tetap berupaya menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, ia tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga membangun kembali kepercayaan publik terhadap peran dan fungsi wakil rakyat di tingkat daerah. Harapannya, ke depan kolaborasi antara masyarakat dan wakil rakyat semakin erat, demi kemajuan nagari dan kesejahteraan bersama. (**)