Padang Pariaman Bergerak Cepat: Bupati JKA Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo untuk Pemulihan Pascabencana
MardataNews.com-Padang Pariaman, Kominfo — 2 Desember 2025 — Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke lokasi pengungsian Kasai, Padang Pariaman, Senin (1/12/2025), memberikan semangat baru bagi masyarakat Sumatera Barat yang terdampak banjir dan longsor. Merespons arahan Presiden, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) langsung menggelar rapat staf khusus untuk menyusun proposal rencana pembangunan dan pemulihan infrastruktur yang rusak.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati JKA dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rudi Repenaldy Rilis, Inspektur, Kepala BPKD, Kalak BPBD, Kadis PUPR, Kadis Kominfo, serta Kadis Pertanian.
Didengar Presiden, Diberi Semangat
Bupati JKA menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepedulian Presiden Prabowo. Ia melaporkan seluruh kerusakan akibat bencana, mulai dari jembatan putus, jalan terban, irigasi rusak, hingga rumah hanyut, telah disampaikan langsung kepada Presiden.
“Beliau mendengarkan dengan penuh perhatian,” ujar JKA.
Bupati JKA juga menuturkan momen ketika Presiden Prabowo menepuk pundaknya seraya berkata, “Insya Allah, sabar. Kita bangun kembali.” Pesan ini menjadi energi besar bagi pemerintah daerah untuk bekerja lebih cepat.
“Beliau sangat memahami kesulitan masyarakat Padang Pariaman,” lanjutnya.
Proposal Pemulihan Dipercepat
Bupati JKA menginstruksikan penyusunan proposal pembangunan infrastruktur yang rusak dan roboh, serta inventarisasi kebutuhan masyarakat yang kehilangan rumah dan sumber penghidupan.
“Proposal ini akan kita sampaikan ke kementerian dan lembaga terkait untuk ditindaklanjuti,” terang JKA.
Ia juga menekankan penyusunan proposal yang sistematis, lengkap, dan mudah dipahami, termasuk melampirkan Detail Engineering Design (DED) untuk seluruh infrastruktur yang akan dibangun kembali.
Data Kerusakan
Sekretaris Daerah Rudi Repenaldy Rilis memaparkan data kerusakan sementara:
1. Jembatan rusak: 17 unit (4 unit putus)
2. Jalan rusak: 16 ruas (4 ruas terban)
3. Irigasi rusak: 24 unit
4. Sekolah rusak: 5 unit
5. Rumah ibadah rusak: 9 unit
6. Rumah penduduk rusak: 57 unit
7. Rumah hanyut: 34 unit
8. Lahan pertanian terdampak: 393,5 ha sawah dan 116,25 ha ladang jagung
9. Kelompok usaha perikanan terdampak: 25 kelompok, dengan tambak jebol dan terendam
Data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui.
Kesiapan Bangkit Bersama
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menargetkan proposal lengkap dapat segera disampaikan kepada pemerintah pusat. Bupati JKA menegaskan komitmennya untuk memulihkan wilayah yang terdampak bencana dan memastikan masyarakat kembali memiliki akses terhadap infrastruktur dasar serta sumber penghidupan.
“Kita harus bangkit bersama. Dengan dukungan pemerintah pusat dan semangat masyarakat, Padang Pariaman insya Allah akan pulih,” kata Bupati JKA.
Kutipan Rilis berita kominfo.
Penulis:Amar Piliang
