MardataNews.Com-Pariaman - Suasana haru mewarnai acara perpisahan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman, Bagus Priyonggo, S.H., M.H., yang digelar baru-baru ini. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Kota dan Kabupaten Pariaman, termasuk Walikota Pariaman Yota Balad, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis, Wakil Bupati, perwakilan Pengadilan Negeri dan Agama, Dandim, Kapolres, serta rekan-rekan dari berbagai komunitas.
Dalam sambutannya, Kajari Bagus Priyonggo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan. Beliau juga menceritakan pengalamannya selama bertugas di Pariaman, yang terasa begitu singkat karena padatnya kegiatan dan hubungan baik yang terjalin dengan berbagai pihak.
"Jujur, awalnya saya berencana dilantik tanggal 6, namun mendadak dimajukan menjadi tanggal 30. Semua serba terburu-buru dan di luar rencana," ungkapnya.
Kajari juga mengenang momen-momen indah selama bertugas di Pariaman, mulai dari sambutan hangat saat pertama kali datang, hingga dukungan yang diberikan selama menjalankan tugas. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Negeri Pariaman yang selalu memberikan perhatian dan dukungan dalam setiap kegiatan.
"Pariaman akan selalu saya ingat, karena itu saya juga akan selalu mengingat momen-momen indah selama berada di sini. Sumatera Barat ini indah, alamnya indah, makanannya nikmat," ujarnya.
Beliau juga menyampaikan rasa syukur karena bisa menginjakkan kaki di tanah Minang dan menjadikan pengalaman ini sebagai bagian dari sejarah perjalanan tugasnya di wilayah hukum Sumatera Barat.
"Harapan kami, jangan lupakan kami jika berkunjung ke Prambanan, karena itulah wilayah tugas saya yang baru," katanya.
Tak lupa, Kajari juga menyampaikan salam kepada seluruh sahabat dan kolega, serta berharap silaturahmi tetap terjaga meski sudah tidak bertugas di Pariaman.
Sementara itu, Walikota Pariaman Yota Balad dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Beliau juga menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Kajari yang dianggap sebagai sahabat dan motivator.
"Kami merasa kehilangan sosok kawan maupun sosok Kajari yang selama ini telah memberikan hubungan yang sangat baik bagi kami," tuturnya.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis turut menyampaikan kesan mendalam atas perpisahan ini. Beliau mengungkapkan betapa terkesannya saat penyambutan di bandara pada tanggal 3 Maret lalu, di mana seluruh Forkopimda hadir.
"Ada suatu harapan yang terang ketika saya menjabat tangan Forkopimda satu per satu. Alhamdulillah, ini akan terbangun suatu kerjasama yang baik antara kita," ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa kerjasama yang baik ini terbukti dengan seringnya berkumpul, berdiskusi, dan memberikan masukan untuk membangun Padang Pariaman.
"Enak-enak, tahu-tahu Pak Bagus pergi. Ada rasa gundah, gelisah, tapi ada rasa bahagia. Semoga di tempat yang baru bertambah sukses, bertambah amanah," katanya.
Bupati juga menyampaikan doa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dan masyarakat untuk Bapak Bagus, serta harapan agar target Desa Agung yang disampaikan Walikota dapat tercapai.
Acara perpisahan ini diakhiri dengan pemberian cenderamata dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan semakin menambah kesan mendalam bagi seluruh hadirin.
Penulis: Amar Piliang
