Padang Pariaman Gencarkan Deklarasi Kampung Bebas Narkoba: Inisiatif Haji Arrizal Aziz Mendapat Dukungan Penuh
MardataNews.com-Padang Pariaman – Anggota DPR RI, Haji Arrizal Aziz, menggagas program "Kampung Bebas Narkoba" di dua kecamatan, yaitu 5 Kota Kampung Dalam dan 5 Kota Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di tingkat akar rumput dan menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.
"Deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah nyata untuk membangun ketahanan sosial," ujar Haji Arrizal Aziz dalam acara deklarasi yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, aparat kepolisian, dan perwakilan pemerintah daerah.
Kondisi Darurat Narkoba
Haji Arrizal Aziz mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi darurat narkoba di Padang Pariaman. "Lebih dari 50% tahanan di Polres Pariaman adalah pelaku narkoba, dan 50% penghuni LP adalah pemakai narkoba," ungkapnya. Polres Pariaman mencatat telah menangani 50 kasus narkoba dengan 70 pelaku hingga Oktober ini.
Peran Aktif Masyarakat dan Pemerintah
Untuk mengatasi masalah ini, Haji Arrizal Aziz mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif. "Kami meminta dukungan penuh dari kepolisian, Satpol PP, pemuka masyarakat, pemuda, dan wali korong," tegasnya.
Bupati Padang Pariaman menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif Haji Arrizal Aziz dan berjanji akan mengerahkan Satpol PP untuk mendukung program ini. Sementara itu, Polres Pariaman menyatakan siap bekerja sama dalam penindakan dan pemberantasan narkoba.
BNN Dukung Penuh
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. "Kami bersinergi dengan Polda Sumatera Barat dalam memberantas peredaran narkotika," ujar perwakilan BNN. BNN juga akan fokus pada rehabilitasi pecandu narkoba agar tidak kembali terjerumus dalam lingkaran setan narkoba.
Relawan Garda Terdepan
Sebagai langkah awal, telah dibentuk jaringan relawan di dua kecamatan yang akan bertugas mengawasi kampung dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Filosofi "Bangun Jiwa, Bangun Badan"
Haji Arrizal Aziz menekankan pentingnya membangun jiwa dan badan secara seimbang. Ia berencana membangun panti rehabilitasi dan akademi sepak bola yang dilengkapi dengan fasilitas pondok pesantren.
"Untuk apa kita membangun fisik tanpa membangun non-fisik? Untuk apa kita membangun badan tanpa membangun jiwa?" tanyanya retoris.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan program "Kampung Bebas Narkoba" ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Barat.
Penulis :Amar Piliang
