Padang Pariaman Ukir Sejarah: Festival Maulid Nabi yang Menginspirasi Negeri!
MardataNews.com-Padang Pariaman.Gemuruh takbir dan senyum bahagia mewarnai Festival Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Parit Malintang, Padang Pariaman. Selama tiga hari berturut-turut, acara ini bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga sebuah persembahan kebersamaan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari OPD pendidikan, kepala sekolah, tokoh nagari, camat, hingga masyarakat umum pada tahun 2025.
Zahirman Piliang Kadis KominfoRangkaian Acara Spektakuler: Dari Tradisi Hingga Modernitas
Berikut adalah susunan acara yang memukau, menggabungkan kekayaan tradisi dan sentuhan modern:
- Kamis, 16 Oktober 2025:
- Lomba Qasidah Rabana: Melantunkan pujian dengan harmoni dan keindahan.
- Pembukaan Prosesi Malamang (Tentative): Mengawali tradisi dengan khidmat dan sakral.
- Jum'at, 17 Oktober 2025:
- Penampilan Marhaban: Menyambut kelahiran Nabi dengan shalawat dan kegembiraan.
- Pembukaan:
- Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an: Menghadirkan keberkahan melalui lantunan ayat suci.
- Sambutan Ketua Pelaksana: Menyampaikan harapan dan tujuan mulia acara.
- Sambutan Bupati Padang Pariaman: Membuka acara dengan semangat dan kebanggaan.
- Ceramah Agama: Menambah wawasan dan memperdalam kecintaan kepada Nabi.
- Pengguntingan Pita Bazar UMKM: Mendukung perekonomian lokal dengan semangat kewirausahaan.
- Penerimaan Pinokopi: Melestarikan tradisi dengan sukacita dan kebersamaan.
- Penerimaan Jamba Makan Malam: Menikmati hidangan lezat dalam suasana persaudaraan.
- Salawat Dulang: Mengalunkan shalawat dengan irama yang memukau.
- Syarafal Anam: Menutup hari dengan doa dan harapan.
- Sabtu, 18 Oktober 2025:
- Syarafal Anam: Memulai hari dengan keberkahan dan kedamaian.
- Penerimaan Jamba Makan Pagi: Menyantap hidangan pagi dengan syukur dan kebersamaan.
- Penerimaan Bungo Lado: Menghiasi acara dengan keindahan dan kreativitas.
- Penerimaan Jamba Makan Siang: Menikmati hidangan siang dengan cita rasa khas.
- Penyerahan Sadaqah dan Lamang: Berbagi kebahagiaan dengan sesama.
- Puncak Acara Maulud:
- Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an: Menghadirkan keberkahan melalui lantunan ayat suci.
- Sekapur Sirih oleh Bupati Padang Pariaman: Menyampaikan pesan inspiratif dan harapan.
- Sambutan Gubernur Sumatera Barat: Memberikan dukungan dan apresiasi.
- Sambutan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia: Menegaskan pentingnya melestarikan tradisi.
- Makan Bajamba: Menutup acara dengan tradisi makan bersama yang mempererat tali persaudaraan.
Inspirasi dari Padang Pariaman: Kebersamaan yang Membangun Negeri
Perayaan maulid nabi ini menjadi tonggak sejarah karena baru pertama kali diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten. Inisiatif dari Bupati Ajo JKA ini menunjukkan komitmen dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai keagamaan, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Semangat gotong royong yang membara dari seluruh dinas yang terlibat menciptakan harmoni dalam setiap persiapan, dari malamang hingga pemasangan bunga lado.
Kepala Dinas Kominfo, Zahirman Kadar, menyampaikan, "bahwa acara ini bertujuan untuk memeriahkan festival maulid kepada masyarakat luas, baik di kampung halaman maupun perantau melalui PKDP, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan jumat 17 Oktober 2025," tanggapnya.
Kepala dinas kominfo ini yang telah lama menjabat mulai dari kabag humas, telah mengabdi di bawah kepemimpinan berbagai kepala daerah, mulai dari Muslim Kasim sampai Alimukni.
Bupati Padang Pariaman dengan bangga menyampaikan bahwa acara ini memberikan dampak positif dalam menghidupkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku UKM.
Semoga Festival Maulid Nabi di Padang Pariaman ini menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain untuk menyelenggarakan acara serupa, mempererat persaudaraan, melestarikan tradisi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bersama ukir sejarah yang menginspirasi negeri.
(Penulis: Amar Piliang)