Pemkab Padang Pariaman Tingkatkan Kualitas Perpustakaan Sekolah melalui Bintek Akreditasi
MardataNews.com-Parit Malintang, 21 Oktober 2025 – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Instrumen Akreditasi Perpustakaan bagi pengelola perpustakaan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Selasa (21/10).
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi kepustakawanan, yaitu Syahrahmat, S.Sos (Pustakawan Ahli Muda Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bukittinggi) dan M. Fadli, S.Sos., M.I.Kom (Dosen UIN Imam Bonjol Padang dan anggota Tim Akreditasi Perpustakaan Nasional/Perpusnas). Acara ini juga dihadiri oleh para kepala sekolah dan pengelola perpustakaan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman, Sumarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan sekolah dalam memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP), sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014. "Akreditasi bukan sekadar label, tetapi proses penting untuk memastikan perpustakaan telah memenuhi standar nasional dari sisi koleksi, layanan, manajemen, maupun sumber daya manusianya," ujarnya.
Sumarni menambahkan bahwa perpustakaan harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi agar tetap relevan sebagai pusat literasi dan pembelajaran. "Kami berharap para kepala sekolah dan pengelola perpustakaan berkomitmen untuk terus mengembangkan perpustakaan sekolah. Pada tahun 2026, kita menargetkan 20 perpustakaan sekolah terakreditasi sebagai bagian dari program pembinaan berkelanjutan," tambahnya.
Ketua Panitia, Ns. Asrida Dayang, yang juga Kepala Bidang Perpustakaan, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari kepala sekolah SD dan SMP serta pengelola perpustakaan di seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan mutu pembinaan dan pengelolaan perpustakaan, termasuk perpustakaan desa/nagari, serta mendorong pendaftaran perpustakaan agar memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) dan mempersiapkan akreditasi nasional.
"Kami ingin semua perpustakaan di Padang Pariaman terdata, terstandarisasi, dan berdaya saing, sehingga keberadaannya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama bagi peserta didik," terang Asrida.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berharap kegiatan ini dapat memperkuat komitmen seluruh pihak dalam membangun ekosistem literasi yang berkualitas di Kabupaten Padang Pariaman, menuju perpustakaan sekolah yang modern, berdaya guna, dan menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat. (Red/**)