Terbit Selasa,7 Oktober 2025
PGRI Gelar Pertandingan Sepak Bola Untuk Meningkatkan Semangat Olahraga
MardataNews.com-Padang Pariaman, Publikapost.com – Dalam rangka ulang tahun yang ke-2, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Padang Pariaman menggelar Pertandingan sepak bola antar cabang di Lapangan Sepakbola Koto Mambang, Kecamatan Patamuan, Senin (06/10).
Dengan mengusung tema, “Jadikan Perlombaan sebagai Ajang Silaturahmi” yang diikuti oleh 14 kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman itu, memperebutkan peringkat 1 sampai 4 dengan hadiah tropi dan tabanas.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan ini karena dapat menjaga kesehatan dan terjalinnya silaturahmi antar PGRI kecamatan. Beliau juga berharap ajang ini dapat menjadi sarana pertukaran informasi antar PGRI kecamatan.
Mari kita jadikan, ajang pertandingan ini sebagai momentum bagi kita untuk dapat menjalin tali silaturahmi antar guru, meningkatkan komunikasi kita untuk lebih berkembang dan lenih baik lagi, katanya.
Selain itu, Bupati JKA mengajak para guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, sehingga mampu mengantarkan anak-anak didik ke jenjang pendidikan yang lebih berkualitas.
Perlengkapan sekolah
“Mutu sekolah tergantung kepada alumni yang dihasilkan, semakin banyak alumni diterima di sekolah unggulan atau universitas unggulan, maka semakin mutual pendidikan untuk Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Perlengkapan sekolah
Dalam momentum itu juga, Ketua PGRI Kabupaten Padang Pariaman, Yusuf menyampaikan bahwa Pertandingan sepak bola yang diadakan dapat meningkatkan semangat olah raga dan kebersamaan bagi setiap guru dan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman.
“Semoga liga ini dapat meningkatkan, semangat olahraga dan kebersamaan kita di kalangan guru dan masyarakat Padang Pariaman”, katanya dengan penuh semangat.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Azis, Camat Patamuan, Wirman, Wali Nagari Koto Mambang, Khairunnas, niniak mamak dan tokoh masyarakat.
(Red/lkp)
