Terbit Sabtu,22 November 2025
MardataNews.com-Parit Malintang, 22 November 2025 — Jalan penghubung Padang Baru – Kampung Bonai di Parit Malintang mengalami amblas pada hari Sabtu (22/11). Menyikapi kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman langsung mengambil langkah cepat dan terukur untuk menanggulangi dampak serta memastikan mobilitas warga tetap terjaga.
"Kita harus menanggapi bencana ini dengan cepat dan tepat. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk bergerak malam ini juga. Masyarakat tidak boleh dibiarkan lama terisolasi," tegas Bupati.
Selain itu, Bupati menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk mengkaji dan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat atas kejadian yang sudah berlangsung dua hari. Untuk ruas jalan yang terlantar, Dinas PUPR juga diminta segera mengajukan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) guna mempercepat perbaikan. Seluruh mekanisme administrasi dan teknis pelaksanaan akan dianalisis dan diawasi oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)/Inspektorat.
Penyusunan SK Tanggap Darurat akan dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman dengan memperhatikan prakiraan cuaca terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). "BPBD segera siapkan SK dengan mempertimbangkan prakiraan cuaca. Kita harus antisipatif, bukan hanya reaktif," ujar Bupati.
Pada malam hari Sabtu, Bupati kembali memberikan instruksi kepada seluruh Otoritas Penyelenggara Daerah (OPD) terkait untuk menyiapkan administrasi darurat dan melakukan pelaporan cepat kepada Pusat Daerah Operasi (Pusdalops) BPBD Sumatera Barat dan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebagai komitmen penanganan langsung, Bupati John Kenedy Azis akan memimpin observasi lokasi bersama Sekretaris Daerah, tim teknis PUPR, dan BPBD pada hari Minggu (23/11). Kunjungan ini bertujuan memastikan langkah strategis segera dieksekusi sehingga jalur penghubung dapat kembali berfungsi dan risiko bencana susulan diminimalisir.
Kutipan rilis berita
Penulis :Amar Piliang
