-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Padang Pariaman

https://www.mardatanews.com/2024/01/hadiri-malam-syukuran-bersama.html

Tag Terpopuler

Bupati JKA Tak Kuasa Tahan Sedih Saksikan Jembatan Koto Buruk Putus, Serukan Evakuasi Massal Warga

Kamis, 27 November 2025 | November 27, 2025 WIB Last Updated 2025-11-27T08:35:27Z

Terbit kamis,27 November 2025

Bupati JKA Tak Kuasa Tahan Sedih Saksikan Jembatan Koto Buruk Putus, Serukan Evakuasi Massal Warga


MardataNews.com-
Padang Pariaman – Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat meninjau langsung lokasi jembatan Koto Buruk yang putus akibat banjir dahsyat pada Kamis, 27 November 2025. Didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, JKA tampak terdiam dengan mata berkaca-kaca saat melihat akses utama warga terputus total.

 

“Ini bukan sekadar jembatan yang putus, ini adalah urat nadi kehidupan masyarakat,” ucapnya dengan suara bergetar.

 

Putusnya jembatan tersebut menyebabkan warga Sikabu terisolasi total, tanpa akses keluar masuk. Anak-anak, lansia, dan ibu-ibu terjebak dalam kondisi penuh kecemasan. Jembatan yang merupakan penghubung utama ini sangat vital bagi aktivitas sehari-hari warga.

 

Di tengah duka, JKA tetap menunjukkan keteguhan dan semangat kepemimpinan dengan mengajak seluruh pihak untuk saling bahu membahu menghadapi bencana. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama dalam situasi sulit ini.

 

Dalam pernyataannya, JKA menyampaikan sejumlah instruksi penting:

 

1. Prioritas Keselamatan Jiwa: Meminta agar keselamatan jiwa menjadi prioritas utama. Warga diminta segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan lebih tinggi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

2. Mobilisasi Stakeholder: Menginstruksikan seluruh stakeholder, perangkat daerah, dan pemangku kepentingan untuk turun langsung membantu proses evakuasi dan penyelamatan warga. Koordinasi yang cepat dan efektif sangat diperlukan.

3. Pembentukan Dapur Umum: Menginstruksikan pembentukan dapur umum bagi para pengungsi agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi. Distribusi makanan dan minuman harus dilakukan secara merata dan terorganisir.

4. Penutupan Sekolah: Meminta Dinas Pendidikan untuk meliburkan seluruh aktivitas belajar mengajar hingga situasi dinyatakan aman. Hal ini untuk memastikan keselamatan siswa dan guru.

5. Bantuan Pemerintah: Mengetuk hati Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar memberi perhatian serius terhadap kondisi darurat yang tengah dialami masyarakat Padang Pariaman. Bantuan logistik dan dana sangat dibutuhkan untuk pemulihan.

 

“Saya mengajak kita semua untuk berdoa, semoga musibah ini segera berlalu, dan masyarakat kita diberi keselamatan,” ucap JKA lirih.

 

Musibah tersebut menelan korban jiwa. Seorang ibu yang sedang berkendara dengan anaknya terbawa arus sungai saat jembatan putus. Sang anak berhasil diselamatkan, namun ibu tersebut masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan korban dengan dukungan dari berbagai pihak. 


Kutipan Rilis berita kominfo Padang Pariaman

Penulis:Amar Piliang

 


Bolasport

×
Berita Terbaru Update