Jeritan Padang Pariaman: Banjir Mengintai, Bupati JKA Mohon 'Pertolongan' Pusat!
MardataNews.com-Padang Pariaman – Warga Padang Pariaman kembali dihantui mimpi buruk banjir Bupati John Kenedy Azis (JKA) tak tinggal diam. Dengan nada mendesak, ia meminta dukungan penuh pemerintah pusat untuk segera menormalisasi Batang Ulakan. Momen penting ini terjadi saat Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Naryo Widodo, turun langsung meninjau lokasi banjir di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Selasa (25/11/2025).
Batang Ulakan 'Sekarat': Sedimentasi Parah Jadi Biang Kerok
Naryo Widodo dengan tegas menyatakan bahwa penyebab utama banjir kali ini adalah sedimentasi yang sudah sangat parah di Batang Ulakan, ditambah lagi muara sungai yang tertutup. Kondisi ini membuat air sungai mudah meluap, apalagi saat hujan deras mengguyur.
"Sedimentasi Batang Ulakan sudah sangat tinggi, ditambah muaranya yang tertutup! Ini harus jadi perhatian serius Menteri PUPR," ujar Naryo dengan nada khawatir.
Sembako Disalurkan, Penanganan Darurat Dikebut
Selain meninjau, BWS Sumatera V juga memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban para pengungsi. Sementara itu, Pemkab Padang Pariaman bergerak cepat melakukan penanganan darurat di tiga titik krusial yang menjadi penyebab sumbatan aliran sungai.
Harapan di Tahun 2026: Batang Ulakan Kembali 'Bernapas'
Bupati JKA tak menyembunyikan harapannya agar pemerintah pusat segera mengucurkan dana untuk normalisasi Batang Ulakan di tahun 2026. Jika tidak, ia khawatir banjir akan terus menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
"Masyarakat Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, 2x11 Enam Lingkung, bisa terus jadi langganan banjir tiap tahun! ," ungkapnya dengan nada cemas.
Tak Hanya Batang Ulakan: Sungai Lain Juga Merana
Bupati JKA juga mengingatkan bahwa sungai-sungai lain seperti Batang Nareh, Batang Kamumuan, Batang Anai, hingga kawasan Sikayan juga membutuhkan perhatian serius dan program normalisasi dari pemerintah pusat.
Di penghujung pernyataannya, Bupati JKA kembali memohon dukungan dari semua pihak demi menyelamatkan Padang Pariaman dari ancaman banjir yang semakin nyata.
"Ini urgent sekali! Kami sangat berharap dukungan pemerintah pusat!," tutupnya dengan nada penuh harap.
Kutipan Rilis Kiminfo Padang Pariaman
Penulis:Amar Piliang
