PROYEK JALAN LINGKUNG KORONG PADANG PARIAMAN DISOROTI, MUTU DIRAGUKAN, DIDUGA ASAL PHO
MardataNews.com - Padang Pariaman – Proyek pembangunan jalan lingkung korong di Muaro Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, yang dimulai sejak 30 September 2025, kini menuai sorotan terkait mutu pekerjaan dan dugaan Provisional Hand Over (PHO) yang terkesan dipaksakan.
Proyek yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) dengan nilai anggaran Rp 165.511.000,00 ini dikerjakan oleh CV. Romeo Construksi dengan konsultan pengawas CV. Alfa Lakindo Utama.
Sesuai dengan plang proyek, pekerjaan ini memiliki nomor kontrak 040/SPK/PPK2-FISIK.PSU/PERKIMTAN/IX-2025 dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender.
Namun, hasil kontrol sosial awak media pada 20 November 2025 menemukan kondisi jalan rabat beton yang sudah retak-retak. Bahkan, di lokasi pekerjaan ditemukan tanda-tanda PHO, yang menimbulkan pertanyaan terkait mutu beton yang digunakan dan dugaan adanya "kongkalikong" dalam proses serah terima pekerjaan.
Diduga pekerjaan ini kurang pengawasan dari konsultan pengawas dan pengawas Dinas Perkimtan, sehingga mutu pekerjaan menjadi sorotan dan muncul kecurigaan bahwa PHO dilakukan secara terburu-buru tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Perkimtan hanya menyatakan, "Pekerjaan Iya," tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait temuan di lapangan.
Kepala Dinas Perkimtan Sumatera Barat diharapkan segera meninjau pekerjaan ini untuk memastikan mutu beton yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, diharapkan tindakan tegas dapat diambil untuk menjaga kualitas infrastruktur dan kepercayaan masyarakat.
Penulis: Amar Piliang
