IKSB Batam Buktikan Cinta Kampung, Salurkan Bantuan Pascabencana di Padang Pariaman
MardataNews. com-Padang Pariaman – Solidaritas dari perantau Minang kembali mengalir ke kampung halaman. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menerima bantuan kemanusiaan dari Ikatan Keluarga Besar Sumatera Barat (IKSB) Batam untuk membantu warga yang terdampak banjir dan longsor, Sabtu (20/12/2025).
Bantuan yang diserahkan meliputi 2 ton beras, 816 kaleng sarden (34 dus), 420 bungkus roti (15 dus), 402 kg minyak goreng (67 dus), 800 bungkus mi instan (70 dus), 1.308 botol air mineral (109 dus), serta ikan kering. Bantuan diserahkan secara simbolis di Pendopo Bupati Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Aziz (JKA), didampingi Sekretaris Daerah Rundi Repenaldi Rikis dan sejumlah kepala OPD terkait, menerima langsung bantuan tersebut.
Bupati JKA menyampaikan apresiasi atas kepedulian IKSB Batam. Bantuan ini tidak hanya bernilai logistik, tetapi juga menjadi penguat moral bagi masyarakat dan pemerintah daerah dalam masa pemulihan pascabencana.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman, kami sangat berterima kasih. Kepedulian perantau seperti IKSB Batam adalah kekuatan moral bagi kami. Bantuan ini sangat berarti untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar JKA.
Ia menegaskan bahwa ikatan ranah dan rantau adalah fondasi kuat yang membuat Padang Pariaman mampu bangkit dari cobaan. “Solidaritas ranah dan rantau adalah kekuatan terbesar kita. Di setiap musibah, perantau selalu hadir. Ini bukti bahwa ikatan emosional dan tanggung jawab terhadap kampung halaman tetap terjaga,” katanya.
Bantuan ini akan segera disalurkan ke wilayah terdampak berdasarkan pendataan BPBD bersama pemerintah nagari, agar distribusinya tepat sasaran.
Perwakilan IKSB Batam, AKBP (Purn) H. Maryon, S.H., mewakili Ketua IKSB Batam Eri Jasman, S.H., mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian perantau terhadap kampung halaman.
“Alhamdulillah, kami diberi amanah oleh Ketua IKSB Batam untuk menyalurkan bantuan ini kepada pemerintah daerah dan diterima langsung oleh Bupati beserta jajarannya,” ujarnya.
Eri Jasman menambahkan, bantuan ini adalah wujud kecintaan perantau Minangkabau kepada masyarakat Padang Pariaman yang tengah dilanda musibah. “Ini bentuk kepedulian dan kecintaan kami kepada warga di kampung pascabencana. Semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat,” katanya.
Ia berharap sinergi antara perantau dan pemerintah daerah terus terjaga, tidak hanya saat bencana, tetapi juga dalam mendukung pembangunan daerah ke depan.
Solidaritas ranah dan rantau kembali membuktikan bahwa Padang Pariaman tidak pernah berjalan sendiri. Di tengah bencana, uluran tangan dari perantauan menjadi cahaya harapan bagi masyarakat yang sedang berjuang untuk bangkit.
Kutipan Rilis kominfo
Penulis: Amar Piliang
