Generasi Muda Padang Pariaman Bersatu: Forum Anak Resmi Dikukuhkan untuk Lindungi Hak Anak
MardataNews.com-Parik Malintang, 10 Oktober 2025 – Suasana penuh semangat dan optimisme mewarnai Hall IKK Parik Malintang pada Jumat pagi (10/10), saat Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, secara resmi mengukuhkan Forum Anak Daerah Padang Pariaman periode 2025–2027. Forum yang diketuai oleh Nazra Je Kurniawan dan beranggotakan 46 anak dari berbagai kecamatan ini, diharapkan menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk menyuarakan hak-hak serta perlindungan anak di daerah ini.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Asisten I Rudi Rahmat, perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Forum Wali Nagari, serta berbagai unsur masyarakat dan lembaga pemerhati anak.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmat Hidayat menekankan bahwa pengukuhan Forum Anak ini adalah momentum penting untuk memperkuat gerakan perlindungan anak di Padang Pariaman, khususnya dalam mencegah perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan terhadap anak.
"Forum Anak bukan sekadar simbol partisipasi, tetapi ruang nyata bagi anak-anak untuk belajar berbicara, mendengar, dan saling menghargai. Saya ingin anak-anak Padang Pariaman menjadi generasi yang berani menolak kekerasan dan berkata tegas: Stop Bullying!," ujar Rahmat Hidayat dengan nada meyakinkan.
Beliau menambahkan bahwa anak-anak perlu didukung agar dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, ramah, dan penuh kasih sayang. Menurutnya, tindakan sekecil apapun untuk menghentikan perundungan—baik di lingkungan sekolah, tempat bermain, maupun di dunia digital—adalah langkah besar yang sangat berarti bagi masa depan bangsa.
Wakil Bupati juga menggarisbawahi tiga peran utama yang diemban oleh Forum Anak:
1. Agen Perubahan (Agent of Change) — Menjadi pelopor dalam kampanye-kampanye positif seperti Stop Bullying, Say No to Violence, gaya hidup sehat, dan cinta lingkungan.
2. Pelapor dan Pelopor Perlindungan Anak (Reporter & Pioneer of Child Protection) — Berani melaporkan jika melihat adanya tindakan kekerasan, diskriminasi, atau eksploitasi terhadap anak.
3. Penjaga Pemenuhan Hak Anak — Memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan untuk belajar, bermain, dan berpendapat dengan aman.
Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan betapa pentingnya sinergi dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan bagi anak-anak.
"Kami mengajak Forum Anak untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan kekerasan. Jangan ragu untuk melaporkan jika melihat adanya perundungan. Karena satu tindakan kecil yang kita lakukan, dapat menyelamatkan masa depan seorang anak," tegasnya.
Ketua Forum Anak terpilih, Nazra Je Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk menjadikan forum ini sebagai wadah yang aman, ramah, dan penuh empati bagi seluruh anak.
"Kami ingin semua anak merasa diterima dan terlindungi. Tidak ada lagi teman yang merasa takut atau merasa dikucilkan. Kami siap untuk menyebarkan pesan Stop Bullying ke seluruh sekolah dan nagari," ucap Nazra dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para anggota Forum Anak juga diberikan pelatihan mengenai kepemimpinan, komunikasi publik, dan advokasi perlindungan anak. Hal ini bertujuan agar mereka mampu menjadi pelopor perubahan positif di lingkungan masing-masing.
Acara kemudian diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama yang berbunyi: “Padang Pariaman Stop Bullying dan Kekerasan terhadap Anak!”, yang diucapkan serentak oleh seluruh peserta yang hadir. Dengan semangat yang membara, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan tekadnya untuk terus berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak yang aman, inklusif, dan penuh kasih sayang. (Kominfo)
Alasan perubahan: Gaya bahasa lebih lugas dan efektif, penekanan pada poin-poin penting, serta penambahan detail untuk memperkaya informasi.
(Red/KM)
