Terbit Jumat,10 Oktober 2025
Masa Depan Perairan Terjaga: Wabup Rahmat Hidayat Pimpin Restocking 5.000 Benih Ikan di Sungai Abu
MardataNews.com-Toboh Gadang, 10 Oktober 2025 – Masa depan perikanan dan kelestarian ekosistem sungai di Padang Pariaman menjadi fokus utama saat Wakil Bupati Rahmat Hidayat memimpin penebaran 5.000 benih ikan Nila dan Mas di Batang Aia Sungai Abu, Toboh Gadang. Aksi ini, yang berlangsung di depan Masjid Raya Toboh Gadang pada Jumat (10/10/2025), bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan ajakan nyata kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kekayaan perairan umum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Restocking Perikanan di Perairan Umum oleh Dinas Perikanan Kabupaten Padang Pariaman, yang bertujuan menjaga ekosistem perairan, meningkatkan produktivitas perikanan air tawar, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di sektor perikanan.
Wabup Rahmat Hidayat, didampingi Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman, Khairul Nizam, S.Pi., M.M., mengajak masyarakat dan jamaah Masjid Raya Toboh Gadang untuk berperan aktif menjaga benih ikan yang telah ditebar.
“Mari kita jaga ikan-ikan ini agar bisa tumbuh besar dan memberi manfaat. Penebaran benih ikan ini bukan hanya untuk sekarang, tapi juga untuk masa depan ketahanan pangan kita, khususnya di sektor perikanan,” ujar Rahmat Hidayat.
Khairul Nizam, S.Pi., M.M., menambahkan bahwa penebaran benih ikan ini adalah upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam melestarikan sumber daya perikanan di sungai dan perairan umum di Kabupaten Padang Pariaman.
“Untuk tahun 2025, Dinas Perikanan telah menebar benih ikan di 17 titik perairan umum atau sungai di berbagai nagari di Kabupaten Padang Pariaman, dengan total 60.000 ekor benih Ikan Mas dan 57.000 ekor benih Ikan Nila,” jelasnya.
Program restocking ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi ekologi maupun ekonomi. Selain menjaga keseimbangan ekosistem perairan, diharapkan ikan-ikan baru ini dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan sungai serta menjadi sumber protein hewani bagi warga sekitar.
(Red/km)