-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Padang Pariaman

https://www.mardatanews.com/2024/01/hadiri-malam-syukuran-bersama.html

Tag Terpopuler

Bedah Rumah untuk Keluarga Miskin: Hunian Layak, Hidup Berkualitas! Sorotan di Padang Pariaman

Sabtu, 01 November 2025 | November 01, 2025 WIB Last Updated 2025-11-01T16:12:52Z

Terbit Saptu,1 Novemver 2025.Foto Rumah tidak layak huni


Bedah Rumah untuk Keluarga Miskin: Hunian Layak, Hidup Berkualitas! Sorotan di Padang Pariaman
 
MardataNews.com-Padang Pariaman-, Sabtu, 1 November 2025 – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengintensifkan pelaksanaan program bedah rumah di seluruh wilayah Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin melalui penyediaan hunian yang memenuhi standar kelayakan dan keamanan, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan secara komprehensif.
 
Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Padang Pariaman
 
Dari pantauan media,masih ada rumah tidak layak huni ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, yang disebabkan oleh faktor ekonomi masyarakat. Kondisi ini menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah.
 
Dengan kondisi rumah yang dihuni oleh masyarakat berkriteria miskin sesuai aturan Kemensos, kepala daerah Padang Pariaman diharapkan memberikan perhatian lebih, baik melalui Baznas, anggaran daerah (APBD), anggaran provinsi, maupun anggaran dari kementerian terkait untuk bedah rumah.
 
Warga setempat telah mengajukan permohonan terkait rumah tidak layak huni ke Baznas Padang Pariaman untuk program bedah rumah, dengan harapan dapat mengurangi kemiskinan masyarakat. Ironisnya, surat yang diajukan untuk dua buah rumah di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, belum mendapatkan hasil yang diharapkan, meskipun telah diberikan rekomendasi oleh pejabat nomor satu di Padang Pariaman.
 
Pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman diharapkan lebih giat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tengah masyarakat, khususnya untuk memantau kondisi ekonomi dan mencari solusi agar ekonomi masyarakat meningkat, terutama di sektor pertanian dan usaha kecil.
 
Landasan Program dan Aspek Hukum
 
Program bedah rumah merupakan implementasi dari komitmen pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, yang secara hukum diamanatkan oleh:
 
Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial.
Undang-Undang No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
Undang-Undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.
 
Kriteria Penerima Bantuan: Penjelasan Rinci
 
Merujuk pada Keputusan Menteri Sosial RI No. 262/HUK/2022, calon penerima bantuan program bedah rumah harus memenuhi kriteria berikut:
 
1.Tidak memiliki tempat tinggal yang memenuhi standar kelayakan hunian.
2.Kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan yang mencukupi kebutuhan dasar.
3.Secara rutin mengalami kekurangan pangan.
4.Alokasi pengeluaran untuk kebutuhan pangan melebihi proporsi pengeluaran untuk kebutuhan lainnya.
5.Tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli pakaian yang layak.
6. Kondisi rumah memiliki lantai berupa tanah atau plesteran yang tidak memenuhi standar kesehatan.
7.Material dinding rumah terbuat dari bahan-bahan yang tidak layak huni (contoh: bambu, terpal, kawat, kardus, tembok tanpa plester, rumbia, atau seng).
8.Tidak memiliki fasilitas sanitasi (jamban) yang memadai.
9.Sumber penerangan rumah tidak memadai, seperti penggunaan listrik berdaya rendah atau non-listrik.
 
Mekanisme Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
 
Kemensos menjalankan proses verifikasi data calon penerima secara ketat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEEN). Tahapan ini melibatkan survei lapangan yang dilakukan secara cermat untuk memastikan kondisi riil rumah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
 
Penyaluran bantuan dilaksanakan secara bertahap dengan menerapkan mekanisme yang transparan dan akuntabel, melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait.
 
Dampak Program: Investasi pada Kualitas Hidup
 
Program bedah rumah diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan kesejahteraan sosial keluarga miskin. Dengan memiliki hunian yang layak, keluarga diharapkan dapat hidup lebih sehat, merasa aman, dan memiliki produktivitas yang lebih tinggi.
 
Informasi Lebih Lanjut dan Partisipasi Masyarakat
 
Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut dan melakukan pengecekan status penerima bantuan sosial melalui platform resmi Kemensos RI.
 
Kemensos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ini serta berpartisipasi aktif dalam upaya kolektif untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.


Penulis:Tim media
 
 
 

 

Bolasport

×
Berita Terbaru Update